Kisah Sukses Alim Markus, Dari Lampu Teplok, Jadi Raja Panci
Sebagian
besar ibu rumah tangga pasti pernah memakai produk Maspion. Namun, tak
banyak yang tahu bahwa nama besar Maspion berawal dari pabrik lampu
teplok yang dibesarkan protolan SMP di sebuah rumah petak 4 x4.
Maspion dan Alim Markus
adalah dua nama yang tak terpisahkan. Orang kini mengenal Maspion
sebagai salah satu kelompok usaha besar asal Jawa Timur, yang tak hanya
berkutat di industri peralatan rumah tanga, namun juga menjamah
perbankan, real estat, hingga properti. Sedangkan Alim Markus adalah
nahkoda dibalik semua kisah sukses itu. Pria berperawakan sedang ini rela mengorbankan pendidikan dan masa kecilnya saat mulai berkiprah di dunia bisnis.
Alim
Markus dilahirkan 57 tahun lalu, tepatnya 24 September 1951 di sebuah
rumah petak seluas 4×4 meter persegi di Jalan Kapasan Gang II nomor 22.
Karena minimnya ukuran rumah, Alim Markus yang kini memimpin grup
usaha yang terdiri dari 53 perusahaan itu harus hidup uyel-uyelan dengan
ayah, ibu, dan ketiga adiknya.. “<"!--
more -- >Jika salah anggota keluarga buang air kecil, baunya
langsung ke mana-mana,” ujar Alim Markus sambil terkekeh saat ditemui di
kantor Maspion Kembang Jepun, Surabaya, pekan lalu.
Markus
muda tak betah terus hidup susah. Sebagai anak tertua di keluarga,
Markus bertekad merubah nasibnya dengan bekerja sekeras mungkin dan
menjadi orang sukses. “Saya nekat berhenti sekolah sebelum lulus SMP, saya ingin jadi pengusaha sukses
dan kuat. Karena itu saya memilih serius membantu orang tua bekerja
dari jam lima pagi sampai tujuh malam,” tutur pengusaha yang hingga
kini menjabat ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jatim itu.
Markus
kemudian mengerahkan seluruh upayanya membesarkan usaha UD Logam
Djawa yang didirikan ayahnya Alim Husin pada Oktober 1965, di daerah
Pecindilan, Surabaya. UD Logam Djawa awalnya memproduksi lampu teplok.
Alim Husin ketika itu sanggup memproduksi 300 lusin lampu teplok
perhari.
Saat
Alim Markus terjun total membantu bisnis sang ayah, dia masih berumur
belia, 15 tahun. Ketika anak seusianya memuaskan gairah anak muda, Alim
Markus menjalani semua aktivitas buruh pabrik. Mulai dari ngepel lantai
sampai menangani pekerjaan staf administrasi, staf keuangan, dan
lain-lain. Markus juga sempat juga terlibat dalam pemasaran. Dengan
sepeda pancal dia berkeliling menjajakan barang ke toko-toko di daerah
Pabean dan Pasar Turi.
Setelah bekerja keras lima tahun lebih, keluarga Markus mulai memetik hasil dan mulai mancapai sukses.
Minat masyarakat sekitar semakin bertambah, produk dari UD Logam
Djawa makin laris. Akhirnya pada 1972 didirikan Maspion yang berarti
Mengajak Anda Selalu Percaya Industri Olahan Nasional. Pada tahun itu
juga, Markus memiliki mobil pertamanya yakni Holden. Markus juga
memboyong keluarganya dari rumah petak ke rumah cukup besar di kawasan
yang lebih elit yakni di Embong Tanjung No. 5, yang dia tinggali sampai
sekarang. Perusahaan pun dipindah ke daerah Gedangan, Sidoarjo. Alim
Husin, yang mulai yakin terhadap kemampuan anak-anaknya, secara perlahan
mulai menarik diri dari panggung. Dan sebagai putra tertua, Alim Markus
muda yang ditunjuk langsung sebagai presiden direktur, sedangkan Alim
Husin sebagai Chairman. Saudara kandung lainnya Alim Mulia Sastra, Alim
Satria, dan Alim Prakasa masing-masing didudukan sebagai direktur
pengelola.
Kata kolegaSederhana tetapi berkarakter sehingga banyak orang yang segan dan menjadikannya panutan.”
Henry J. Gunawan, Presdir PT Surya Inti Permata Tbk
Alim tetap ulet bekerja keras dengan jujur walau dulu banyak pengusaha yang memakai dana BLBI.”
Erlangga Satriagung, Ketua Kadin Jatim
BIODATA
Nama: Alim Markus
Lahir: Surabaya, 24 September 1951
Jabatan:Presiden Direktur Grup Maspion
Orangtua:Ayah Alim Husin, Ibu Angkasa Rachmawati
Istri: Sriyanti
Anak:Enam Orang
Saudara kandung:Alim Mulia Sastra, Alim Satria, dan Alim Prakasa
Pendidikan: Kelas 3 SMP tidak selesai
Anak perusahaan : 53
Bidang Usaha : produk kebutuhan rumah tangga, konstruksi, material, dan industri, property, gedung perkantoran dan mal, dan jasa keuangan
Karyawan : 30.000 orang
Sumber : jawapos
Biografi - Kisah Sukses Peneliti Muda dari Indonesia
Kisah Sukses Pelajar Indonesia Menjuarai Kompetisi Peneliti Muda Dunia
Software Batik dan Gamelan Bikin Dewan Juri Terkesan
Menjadi juara umum dengan sukses
membawa pulang enam medali emas, satu perak, dan tiga perunggu dalam
kompetisi level dunia, International Conference of Young Scientists
(ICYS), tentu tidak mudah. Bagaimana pelajar-pelajar wakil bangsa itu
mencapainya?
TITIK. A-S. AISYAH
Wajah-wajah letih akibat penerbangan
panjang hampir 10 jam seketika berganti semringah. Itulah yang terlihat
dari raut pelajar-pelajar Indonesia setiba dari Polandia pada Jumat
(1/5) petang.Seperti
halnya yang dilakukan SMA Global Mandiri Jakarta, para guru dan murid
datang serombongan ke bandara. Mereka membawa seuntai bunga yang
dilingkarkan ke leher Nugra Akbari, siswa kebanggan mereka yang sukses meraih emas di bidang computer science. Para suporter yang terdiri atas teman-teman Nugra juga menyambut dengan heboh.
Tak
heran, begitu datang, Nugra pun langsung dihujani ciuman dan ucapan
selamat oleh keluarga dan teman-temannya. Menurut Eliza Gustineli, sang
ibu, persiapan yang dilakukan Nugra menjelang lomba boleh dibilang cukup
lama. Yaitu, sekitar delapan bulan. Nugra telah bekerja keras untuk
mempersiapkan penelitian yang berjudul m-batik: the computation of Indonesia’s dying traditional batik design.
Selama
kurang lebih enam bulan dia membikin program desain pola batik secara
komputerisasi itu. Bahkan, lantaran terlalu bersemangat mempersiapkan
ajang perlombaan itu, dia sempat terkapar di rumah sakit seminggu
sebelum lomba berlangsung. Nugra terkena demam berdarah dan tifus
sebelum berangkat ke Polandia. Tujuh hari dia dirawat di rumah sakit dan
tidak sempat belajar. ”Setelah sembuh, dia langsung berangkat ke
Polandia dengan persiapan apa adanya,” ujar Eliza.
Namun,
siapa sangka tema batik yang diusungnya berhasil mengharumkan nama
Indonesia. Presentasi yang dia lakukan cukup meyakinkan dewan juri yang
berasal dari berbagai negara itu. Nugra menuturkan, bukan tanpa alasan
dia memilih tema batik dalam penelitiannya. ”Saya berpikir bahwa batik
sudah mulai dilupakan orang. Saya ingin budaya yang satu itu disukai
kembali,” terang Nugra.
Bukan
hanya Nugra yang kedatangannya di tanah air disambut meriah. Idelia
Chandra, peraih medali emas bidang fisika, dan Gabriella Alicia Kosasih,
peraih medali emas bidang ekologi, dari SMA St Laurensia, juga mendapat
sambutan istimewa. Teman-temannya membentangkan spanduk bertulisan
selamat datang kepada Idelia. Maklum, dua tim dari sekolah itu berhasil
menggenggam dua medali emas. ”Tidak sia-sialah kerja keras anak-anak,”
ujar Destri Mudiawati, supervisor science SMA St Laurensia, Tangerang.
Ketika mempresentasikan penelitiannya yang berjudul balinese gamelan: a brainwave synchronizer, Idelia Chandra mendapat applaus
panjang dari peserta lain dan dewan juri. Sebab, boleh dibilang
penelitian Idelia bersama Christopher Alexander, rekannya, cukup unik.
Dia mencermati bahwa sepasang gamelan Bali memiliki suara yang berbeda
dengan suara gamelan Jawa.
Tertarik
dengan perbedaan itu, dia lantas melakukan penelitian. Secara fisik,
dua tabung resonansi di bawah gamelan Bali memang berbeda. Satu tabung
lebih panjang dan satunya lebih pendek. Perbedaan fisik tabung itulah
yang kemudian menimbulkan frekuensi suara yang berbeda pula.
Namun,
ketidakselarasan bunyi itulah yang justru menimbulkan efek, yang ketika
didengarkan menimbulkan perasaan nyaman dan rileks. ”Bahkan, bisa untuk
meditasi,” ujar Idelia. Namun, dia belum meneliti mengapa dulu sepasang
gamelan itu dibikin beda. ”Pasti ada alasan filosofisnya. Namun, saya
belum teliti sejarahnya,” terangnya.
Sambutan
meriah juga diterima Jessica Karli yang kemarin tiba di Bandara Juanda
Surabaya. Berbagai poster yang bertulisan selamat langsung dibentangkan
begitu dia mendarat. Bukan hanya poster, dia juga menerimba berbagai
karangan bunga dari teman-temannya maupun dari Dinas Pendidikan
(Dispendik) Kota Surabaya.
Jessica
adalah salah satu di antara 12 wakil Indonesia yang mengikuti ajang
International Conference of Young Scientists (ICYS). Dalam ajang
tersebut, gadis berambut panjang itu berhasil menyabet medali emas di
bidang ekologi. Penelitiannya yang berjudul Durian to Fight Mosquito
berhasil memukau juri. ”Saat itu sama sekali tidak kepikiran untuk
menang karena yang lainnya juga bagus-bagus,” ujar siswi kelas X SMA
Cita Hati itu.
Apalagi dia mengalami kejadian tidak mengenakkan ketika akan presentasi. Pointer dan flash disk yang berisi seluruh materi presentasinya ngadat. Kejadian ini sempat membuatnya bingung. Dia mencari-cari, tapi tidak juga menemukannya. Untung, dia masih mempunyai back up
data di laptop yang dibawanya. ”Akhirnya dipinjami pointer milik
peserta yang lainnya. Ya, kejadian ini tidak sampai membuat berantakan,
tapi sempat bingung juga sih,” jelas putri pasangan Sjani Tjandra dan
Widjaja Karli itu.
Karya yang dipresentasikan Jessica ialah mosquito repellent
(obat antinyamuk, Red) dengan berbagai aroma memang menarik.
”Sepertinya beberapa orang suka, jurinya juga bilang bahwa dia suka
durian. Mungkin jurinya pernah makan durian juga,” kenangnya.(*/kim)
sumber : jawapos
Biografi Fauzi Saleh - Kisah Sukses Mantan Seorang Petugas Keamanan
Fauzi Saleh, contoh seorang pengusaha sukses
sekaligus dermawan. Ini berkat kompak dengan karyawannya. Derai tawa
dan langgam bicaranya khas betawi. Itulah gaya H. Fauzi Saleh dalam
meladeni tamunya.
Pengusaha
perumahan mewah Pesona Depok dan Pesona Khayangan yang hanya lulusan SMP
tersebut memang lahir dan dibesarkan di kawasan Tanah Abang, Jakarta.
Setamat dari SMP pada tahun 1966, beliau telah merasakan kerasnya
kehidupan di ibukota.
Saat itu
Fauzi terpaksa bekerja sebagai pencuci mobil di sebuah bengkel dengan
gaji Rp 700 per minggu. Bahkan delapan tahun silam, dia masih dikenal
sebagai penjaga gudang di sebuah perusahaan. Tapi, kehidupan ibarat roda
yang berputar.
Sekarang posisi
ayah 6 anak yang berusia 45 tahun ini sedang berada diatas. Pada hari
ulang tahunnya itu, pria bertubuh kecil ini memberikan 50 unit mobil
kepada 50 dari sekitar 100 karyawan tetapnya. Selain itu para karyawan
tetap dan sekitar 2.000 buruh mendapat bonus sebulan gaji. Total Dalam
setahun, karyawan dan buruhnya mendapat 22 kali gaji sebagai tambahan, 3
bulan gaji saat Idul Fitri, 2 bulan gaji saat bulan Ramadhan dan Hari
Raya Haji, dan 1 bulan gaji saat 17 Agustus, tahun baru dan hari ulang
tahun Fauzi. Selain itu, setiap karyawan dan buruh mendapat Rp 5.000
saat selesai shalat Jumat dari masjid miliknya di kompleks perumahan
Pesona Depok.
Sikap dermawan ini
tampaknya tak lepas dari pandangan Fauzi, yang menilai orang-orang yang
bekerja padanya sebagai kekasih. “Karena mereka bekerjalah saya mendapat
rezeki.”, katanya. Manajemen kasih sayang yang diterapkan Fauzi
ternyata ampuh untuk memajukan perusahaan. Seluruh karyawan bekerja
bahu-membahu. “Mereka seperti bekerja di perusahaan sendiri.” Katanya.
Prinsip
manajemen “Bismillah” itu telah dilakukan ketika mulai berusaha pada
tahun 1989 silam, yaitu setelah dia berhenti bekerja sebagai petugas
keamanan. Berbekal uang simpanan dari hasil ngobyek sebagai tukang
taman,sebesar 30 juta, beliau kemudian membeli tanah 6 x 15 meter
sekaligus membangun rumah di jalan jatipadang, jakarta selatan.
Untuk
menyiapkan rumah itu secara utuh diperlukan tambahan dana sebesar 10
juta. Meski demikian, Fauzi tidak berputus asa. Setiap malam jumat,
Fauzi dan pekerjanya sebanyak 12 orang, selalu melakukan wirid Yasiin,
zikir dan memanjatkan doa agar usaha yang sedang mereka rintis bisa
berhasil. Mungkin karena usaha itu dimulai dengan sikap pasrah, rumah
itupun siap juga. Nasib baik memihak Fauzi. Rumah yang beliau bangun itu
laku Rp 51 juta. Uang hasil penjualan itu selanjutnya digunakan untuk
membeli tanah, membangun rumah, dan menjual kembali. Begitu seterusnya,
hingga pada 1992 usaha Fauzi membesar. Tahun itu, lewat PT. Pedoman Tata
Bangun yang beliau dirikan, Fauzi mulai membangun 470 unit rumah mewah
Pesona Depok 1 dan dilanjutkan dengan 360 unit rumah pesona Depok 2.
Selanjutnya dibangun pula Pesona Khayangan yang juga di Depok. Kini
telah dibangun Pesona Khayangan 1 sebanyak 500 unit rumah dan pesona
khayangan 2 sebanyak 1100 unit rumah. Sedangkan pesona khayangan 3 dan 4
masih dalam tahap pematangan tanah.
Harga
rumah group pesona milik Fauzi tersebut antara 200 juta hingga 600 juta
per unit. Yang menarik tradisi pengajian setiap malam jumat yang
dilakukannya sejak awal, tidak ditinggalkan. Sekali dalam sebulan, dia
menggelar pengajian akbar yang disebut dengan pesona dzikir yang
dihadiri seluruh buruh, keluarga dan kerabat di komplek pesona khayangan
pertengahan september lalu, ada sekitar 4.000 orang yang hadir. Setiap
orang yang hadir mendapatkan sarung dan 3 stel gamis untuk shalat.
Setelah itu, ketika beranjak pulang, setiap orang tanpa kecuali, diberi
nasi kotak dan uang Rp 10.000. tidak mengherankan, suasana berlangsung
sangat akrab. Mereka saling bersalaman dan berpelukan. Tidak ada
perbedaan antara bawahan dan atasan. Menurut Fauzi, beliau sendiri tidak
pernah membayangkan akan menjadi seperti ini.
“Ini
semua dari Alloh. Saya tidak ada apa2nya.” Kata pria yang sehari-hari
berpenampilan sederhana ini. Karena menyadari bahwa semua harta itu
pemberian Alloh, Fauzi tidak lupa mengembalikannya dalam bentuk infak
dan shadaqoh kepada yang membutuhkan. Tercatat, beberapa masjid telah
dia bangun dan sejumlah kaum dhuafa dan janda telah disantuninya. Usaha
yang dijalankannya tersebut, menurut Fauzi ibarat menanam padi. “Dengan
bertanam padi, rumput dan ilalang akan tumbuh. Ini berbeda kalau kita
bertanam rumput, padi tidak akan tumbuh”. Kata Fauzi.
Artinya,
Fauzi tidak menginginkan hasil usaha untuk dirinya sendiri. “Saya hanya
mengambil, sekedarnya, selebihnya digunakan untuk kesejahteraan
karyawan dan sosial.” Katanya.
Sekitar
60 % keuntungan digunakan untuk kegiatan sosial, sedangkan selebihnya
dipakai sebagai modal usaha. Sejak empat tahun lalu, ada Rp 70 milyar
yang digunakan untuk kegiatan sosial.
“Jadi,
keuntungan perusahaan ini adalah nol.” Kata Fauzi. ” Jika setiap bangun
pagi , kita bisa mensyukuri dengan tulus apa yang telah kita miliki
hari ini, niscaya sepanjang hari kita bisa menikmati hidup ini dengan
bahagia”
Sumber : http://arifperdana.wordpress.com
Biografi Matt Mullenweg - Pendiri WordPress.
Wordpress…seperti yang kita ketahui
bersama adalah sebuah mesin blog berbasis CMS yang memungkinkan kita
semua untuk dapat membuat sebuah blog tanpa harus mengetahui bahasa
pemograman web atau singkatnya sebuah aplikasi/program yang hanya
sekedar klik, drag n drop simsalabim langsung jadi…emang saya pesulap
ya????….
setelah sempat
blogwalking, saya menemukan sebuah artikel dari postingan seorang
blogger yang menceritakan kisah sukses pendiri wordpress.
Kisah Sukses Pendiri WordPress !
Saya
pengguna wordpress, tapi selama ini saya tidak begitu peduli siapa
pendiri WordPress. Padahal mengenal pendiri/founder dari suatu bisnis,
organisasi, atau situs yang terkenal [misalnya: WordPress] merupakan hal
penting. Terlebih lagi kita adalah pengguna produk tersebut. Dari kisah
hidup, pemikiran inovatif serta petualangan fantastis mereka sebenarnya
dapat menjadi sumber inspirasi hidup kita.
Pola
sikap saya yang apatis terhadap hal-hal (ataupun individu) yang
sebenarnya sangat menakjubkan mungkin juga menimpa pada diri rekan-rekan
di negeri ini. Sikap apatis tersebut merupakan sikap mental yang
negatif. Sikap ini akan membuat diri kita sepanjang hidup hanya menjadi
seorang user [pengguna], bukan seorang yang berperan sebagai kreator
atau producer. Selama sikap mental bangsa ini seperti itu, maka selama
itu pula bangsa ini tidak akan maju ke depan. Tidak akan ada inovasi,
kreasi serta pembangunan yang progresif menatap ke depan.
Namun,
pada malam Jum’at, 16 Januari 2009, saya kembali mendapat secercah
harapan, tatkala “Apa Kabar Indonesia Malam” di TV-One menghadirkan
pendiri sekaligus pengembang aplikasi gratis Wordpres. Dia seorang
pemuda yang sukses bukan karena terbentuk ataupun dibentuk sejak
kecil. Ia mampu sukses meski di usia yang sangat muda. Meskipun latar
pendidikannya berbeda dengan hasil karya yang dihasilkan saat ini.
Berikut biografi Matt Mullenweg, sang pendiri Blog WordPress yang sedang saya dan Anda gunakan saat ini.Riwayat Hidup Matt Mullenweg
Matthew
Charles Mullenweg atau dikenal dengan Matt Mullenweg lahir pada 11
Januari 1984 (baru berulang tahun ke-25), di Houston,Texas - Amerika
Serikat. Di masa SMA, Matt belajar Seni Visual dan Pertunjukan di
sekolahnya serta ia mahir di musik saxophone. Meskipun studinya bukan
dibidang teknologi komputer dan programming, namun Mat berhasil
mendirikan serta mengembangkan software yang kini sangat terkenal yakni
WordPress.com, Akismet, dan bisnis Automattic-nya.
Awal Matt dan WordPress
Sejarah WordPress bermula saat Matt
berusia 18 tahun (tahun 2002). Ketika itu, Matt baru mulai menggunakan
fasilitas blog yakni blog b2cafelog. Ia menggunakan blog b2
(bbpress.org) untuk mempublikasi foto-fotonya selama perjalanan ke
Washington D.C.
Namun, beberapa
bulan kemudian, blog bbpress tempat Matt mempublikasi fotonya berhenti
dalam mengembangkan software-nya. Karena kondisi seperti itu, muncullah
pemikiran kreatif dari Matt. Pada Januari 2003, Matt Mullenweg
mengumumkan melalui blog-nya bahwa diaakan mengembangkan blog b2
sehingga sesuai dengan standar web saat itu. Dengan inisiatif sendiri,
Matt bersama Mike Little mulai memgembangkan coding WordPress berbasis
b2. Kemudian, Mike dan Matt bersama Michel Valdrighi (mantan pengembang
b2), mulai aktif mengembangkan WordPress hingga lahirlah WordPress yang
Anda kenal saat ini. Pada 27 Mei 2003, WordPress versi 0.70 dirilis.
Versi 0.7 ini masih mengandung struktur file yang sama dengan
pendahulunya, b2cafelog. Di usia 19 tahun (Maret 2003), Matt bersama
rekannya mendirikan GMPG dengan format yang lebih kompleks dari HTML.
Setahun kemudian, WordPress meluncurkan fasilitas Ping-O-Matic yang
berguna untuk mengirim ping notifikasi kepada search engine blog seperti
Technorati. Dan saat ini, Ping-O-Matic telah melayani lebih 1 juta ping
tiap harinya.
Matt Mullenweg, Mahasiswa DO (Drop Out)
Pada
tahun 2004, nasib buruk menimpa Matt dalam bidang pendidikan formal. Ia
drop-out alias DO dan pindah dari Houston ke San Fransisco (California)
untuk bekerja pada CNET selama setahun. Pekerjaannya di CNET selama
setahun merupakan masa-masa terakhir Matt bekerja di perusahaan. Karena
pada usia 21 tahun, Matt telah ‘pensiun muda’ dari perusahaan CNET dan
ia menghabiskan waktunya berkarya untuk WordPress. Tidak lama dari masa
pensiunnya, ia pun berhasil meluncurkan aplikasi Akismet yang berfungsi
memblokir komentar dan trackback yang teridentifikasi sebagai spam. Di
tahun yang sama, Matthew memutuskan WordPress terbuka bagi kalangan umum
di seluruh dunia pada November 2005. Di tahun yang sama, Matt
meluncurkan Automattic yang menjadi perusahaan bisnis yang mendukung
WordPress dan Akismet.
Pemuda 22 tahun Rekrut Eksekutif Yahoo
Jiwa
entrepreneur dan kematangan Matt dalam mengembangkan WordPress dan
Akismet telah menghantarkan usahanya masuk ke bisnis profesional. Pada
tahun 2006 (22 tahun), pemuda Matt mampu merekrut mantan CEO Oddpost dan
Senior Manager Yahoo!, Tony Schneider sebagai CEO Automattic. Beberapa bulan setelah Tony Schneider berada di Automattic, Akismet (anak perusahaan) yang baru berusia kurang 2 tahun berhasil meraup USD 1.1 juta pada April 2006.
Kesuksesan Matthew Mullenweg
Daya pikir inovatif serta pantang
menyerah pada diri seorang Matthew telah membawa dirinya sebagai jutawan
muda. Di usia 25 tahun, Matthew Mullenweg telah berhasil menjadi
miliader muda dengan kekayaan tidak kurang USD 40 juta (Rp 400 miliar).
Ia pun dinobatkan sebagai 16 dari “50 Orang Terpenting di Dunia
Internet” oleh PC World pada tahun 20 07. Dari daftar 50 orang tersebut,
hanya Matt yang merupakan orang termuda (23 tahun). Dengan fasilitas
yang unik, cepat dan menarik, WordPress berhasil ‘memikat’ jutaan
pengguna. Dengan tambahan ribuan blogger serta ratusan ribu posting
terbaru tiap harinya, WordPress berhasil masuk ke dalam 30 situs
teraktif di dunia. Setelah mendapat layanan Gravatar pada tahun 2007,
beredar isu bahwa usaha yang didirikan Matt, Automattic, ditawari hingga
USD 200 juta, namun Matt menolak menjualnya.
Wawancara Singkat di TV-One Kisah Singkat Kesuksesan
Berikut
ini, hasil wawancara Matt Muddenweg di TV-one yang relatif singkat Dan
secara samar-samar saya mengutip pembicaraannya seperti berikut. [Jika
rekan-rekan yang turut menyaksikannya, silahkan koreksi tulisan saya.
Trims]. Hal pertama yang dibahas adalah latar belakang pendidikan Matt
Muddenweg. Ia bukan lulusan programming ataupun ilmu komputer. Di masa
SMA, ia terjun dalam bidang seni. Sedangkan kuliahnya [tidak selesai] di
bidang ilmu politik. Walaupun demikian, motivasi dan minat yang ia
berikan pada blog membawa dirinya sukses dalam dunia software dan
teknologi informasi.
sumber : http://nusantaranews.wordpress.com
Biografi Dimas Hokka - Menjadi Dosen Saat Masih Duduk di Bangku SMP
Jadi Dosen saat Masih Duduk di Bangku SMP
Usianya
kini 19 tahun. Namun, Dimas Hokka sudah mengukir prestasi mengagumkan
sejak belia. Yang paling mencengangkan, ketika masih berusia 13 tahun
dan duduk di bangku SMP, dia sudah menjadi dosen.
Raka Mahesa W., Jakarta—
HINGGA
kini, Dimas memegang empat rekor Muri (Museum Rekor Dunia Indonesia).
Yang pertama dia pecahkan saat masih duduk di kelas enam sekolah dasar
(SD). Yaitu, rekor menghitung lebih cepat daripada kalkulator.
Kedua,
Dimas mengukir rekor Muri dalam memprediksi tanggal, bulan, serta tahun
lahir seseorang menggunakan aritmatika. Ketiga, memprediksi biografi
seseorang menggunakan ilmu aritmatika.
Terakhir
dan yang paling membuat orang geleng-geleng kepala adalah menjadi dosen
ketika usianya masih 13 tahun. Saat itu, dia masih duduk di bangku
kelas 2 SMP di Semarang. Dia mengajar bahasa Inggris di Universitas 17
Agustus Semarang.
Hebatnya, semua
keahlian tersebut tidak diperoleh dari lembaga pendidikan, tapi belajar
secara otodidak. Saat ini, Dimas kuliah di Fakultas Teknik Lingkungan
Universitas Indonesia (UI), semester dua.
Pada
rekor pertamanya, dia mampu memecahkan hitungan penjumlahan angka tiga
digit sebanyak 43 baris dalam waktu dua detik. ”Kemampuan berpikir
manusia jauh di atas mesin kalkulasi apa pun. Sayangnya, tidak digunakan
maksimal,” ujarnya. Menurut dia, menghitung cepat seperti itu cukup
menggunakan bayangan dalam otak.
Sebelumnya,
Dimas mengaku pernah mempelajari teknik sempoa. Namun, karena dinilai
kurang cepat, dia kemudian menggunakan cara yang dikembangkan sendiri,
sehingga dapat menghitung hanya dalam hitungan detik. ”Kalau tidak
dikembangkan, ya sama saja dengan yang lain,” ujarnya.
Lain
lagi untuk rekor kedua yang berkenaan dengan bahasa logika 1 dan 0.
Seperti pesulap, dia mampu menghitung tanggal lahir, bulan, dan tahun
menggunakan langkah logis, aritmatika, dan bahasa logika.
Cara
kerjanya, seseorang hanya perlu menjawab iya atau tidak atas pertanyaan
yang dia ajukan. Jawaban ya untuk 1 dan tidak untuk 0 atau sebaliknya.
Kemudian, dari jawaban tersebut, dirinya akan membentuk sebuah grafik
dari fungsi x di mana dia akan memilih daerah dengan probabilitas
terbesar.
Bila grafik matematika
biasa dibuat ke arah kanan atau maju, dia memulai grafik dari akhir ke
mula (belakang ke depan) atau menarik mundur garis yang diciptakan pada
grafik. Hasilnya adalah angka kelahiran seseorang.
Tak
ingin berhenti menggunakan kemampuan yang dimiliki, Dimas mulai
mengutak-atik lagi angka-angka yang biasa dia mainkan. Kali ini untuk
mengetahui riwayat hidup seseorang.
Bukan
hanya tanggal lahir, kini nama seseorang yang sedang kita pikirkan atau
bagaimana perasaan kita bisa ditebak menggunakan bahasa logika 1 dan 0.
”Semua menggunakan logika dan langkah-langkah yang benar,” ungkapnya.
Permainan
angka memang salah satu favorit dia. Namur, hari-harinya tak selalu
dilewatkan untuk mengutak-atik angka dan menjadi kutu buku. Pemuda itu
tumbuh layaknya remaja biasa dengan berbagai aktivitas menyenangkan.
Misalnya, menonton film dan membaca.
Merasa
kurang nyaman ketika menonton film berbahasa Inggris karena setiap
menonton harus terganggu teks, dia kemudian memulai lagi petualangan
baru. Bukan lagi masalah angka, tapi kali ini bahasa Inggris.
Les
bukanlah jalan yang dia ambil. Dia mengaku lebih senang mempelajari
semua dari buku. ”Buku kan banyak. Mengapa harus les?” ujarnya.
Sedikit
demi sedikit dia mengembangkan kemampuannya dalam hal bahasa Inggris.
Sebagai langkah awal, Dimas mendengar dan melihat adegan film tanpa
melihat teks. Baru kalau tidak mengerti, dia akan melihat teks atau
mencarinya di kamus. Sebab, terkadang teks film tak selalu sama dengan
arti sebenarnya.
Di bidang satu
ini pun kemampuannya berkembang pesat. Dalam waktu singkat dia berhasil
menguasai bahasa Inggris secara utuh, mulai percakapan, pola kalimat,
hingga perbendaharaan kata. (nw)
sumber : jawapos
Biografi Mark Zuckerberg - Pendiri Facebook
Rahasia Jutawan Facebook
Mark Zuckerberg
Usia
Mark Zuckerberg baru 24 tahun, tetapi ia bisa menghasilkan 1,5 miliar
dollar AS. Keberhasilan pria pendiri Facebook, salah satu situs jejaring
sosial ternama di dunia, ini membuatnya nangkring dalam jajaran
400 orang terkaya di Amerika versi Forbes. Tidak hanya itu, dalam
jajaran tersebut ia juga dinobatkan sebagai orang kaya yang paling muda.
Semula,
Zuckerberg mengembangkan Facebook di dalam kamar asramanya semasa
kuliah di Harvard. Anggota pertama yang bergabung dalam Facebook adalah
teman-temannya sendiri. Dalam jangka waktu dua minggu, sepertiga dari
siswa Harvard telah menjadi anggota tetap Facebook.
Walaupun
ia sempat mengenyam pendidikan di Harvard, bahkan merintis Facebook di
perguruan tinggi ternama itu, ia tercatat belum menyelesaikan studinya
sehingga titel sarjana pun belum disandangnya.
Pengguna
Facebook terus meningkat dan kini mencapai 100 juta member di seluruh
dunia dengan keuntungannya ditaksir mencapai 300 juta dollar per tahun.
Malah ada sejumlah orang yang tak lagi jadi mahasiswa atau yang masih di
sekolah ingin bergabung.
Jejaring
yang dihimpunnya meliputi 55.000 jaringan berdasarkan demografi,
pekerjaan, sekolah, kolegial, dan sebagainya. Setiap harinya ada foto
yang di-upload (dimasukkan ke Facebook) dan pesan yang dikirim.
Prestasi
yang diraih Zackerberg tak benar-benar mulus. Sejumlah perkara ia
dapatkan sehubungan dengan Facebook, termasuk tudingan yang menyebutkan
rancangan Facebook sebenarnya tiruan. Di tengah sejumlah kontroversi
itu, nama Facebook dan Mark Zackerberg tetap digemari banyak orang.
Bahkan,
Microsoft tertarik untuk membeli 1,6 persen saham Facebook dengan nilai
240 juta dollar, akhir Oktober lalu. Transaksi ini menunjukkan nilai
kapitalisasi Facebook ternyata lebih tinggi, yaitu sekitar 15 miliar
dollar. Setelah itu sejumlah tawaran mengepung Facebook.
Lebih dari seratus juta warga dunia kini keranjingan dengan jaringan sosial di dunia maya, Facebook.com.
Lewat situs ini, pengguna dapat memperluas pertemanan lintas benua,
bahkan kembali “bertemu” dengan kawan-kawan atau pacar lama yang tidak
terlihat lagi seusai perpisahan sekolah.
Presiden
AS Barack Hussein Obama bahkan memanfaatkan situs ini sebagai salah
satu cara untuk meraih dukungan dalam Pemilihan Presiden AS, tahun lalu.
Inilah buah karya Mark Elliot Zuckerberg, seorang keturunan Yahudi AS,
salah satu dari tiga pendiri Facebook.
Mengapa
Facebook melejit? Pakar teknologi informasi, Dr Linda M Gallant,
Asisten Profesor dari Emerson College, Boston, memberi penjelasan,
“Situs internet umumnya menyajikan informasi dan para penjelajahnya
hanya menerima apa adanya. Sekarang ini para penjelajah ingin
berpartisipasi sebagai pengisi situs. Facebook memenuhi hasrat itu.”
Mengapa
Facebook mengejar My Space, situs jaringan sosial terbesar pertama di
dunia sebelum April 2008? Keadaan bahkan sudah berubah, Facebook tidak
lagi nomor dua sebagaimana ditulis di situs Techcrunch.
Situs
Mashable (The Social Media Guide) menyatakan, desain Facebook lebih
enak dilihat dan dijelajahi serta menawarkan hal-hal yang lebih riil.
Sebagai contoh, Facebook menawarkan orang lain yang kira-kira Anda kenal
untuk di-add (ditambahkan) jadi teman. My Space juga menyodori
Anda beberapa teman, tetapi termasuk menyodori orang-orang dari negeri
antah berantah menjadi teman.
Apa
pun latar belakang kemajuan Facebook, nama Zuckerberg sudah melejit ke
seluruh dunia seperti meteor. Banyak pengguna Facebook yang merupakan
orang-orang elite dunia. Facebook juga menjadi sarana komunikasi para
karyawan Toyota, Ernst & Young, dan perusahaan kaliber dunia
lainnya.
Di Facebook, Zuckerberg
bertanggung jawab untuk urusan garis kebijakan umum dan penyusunan
strategi perusahaan yang kini menjadi rebutan para pemasang iklan dan
para investor.
Zuckerberg telah mendapat julukan sebagai “salah satu orang yang paling berpengaruh pada tahun 2008? versi majalah Time.
Pada Forum Ekonomi Davos 2009, Zuckerberg termasuk dalam daftar
pemimpin muda karena prestasi dan komitmen terhadap masyarakat serta
berpotensi menyumbangkan ide untuk membentuk tatanan dunia baru.
Pemuda
itu tampil dalam sesi “Pengalaman Digital Mendatang” pada Forum Ekonomi
Dunia di Davos, Swiss. Peserta lain yang hadir antara lain Chad Hurley
(YouTube), Craig Mundie (Microsoft), Shananu Narayen (Adobe), Hamid
Akhvan (T-Mobile), dan Eric Clemmons (Wharton).
Salah
satu poin menarik yang diberikan Zuckerberg adalah bahwa lebih dari 100
juta orang secara aktif menggunakan aplikasi bergerak pada Facebook.
iPhone Facebook saja telah memiliki 5 juta pengguna aktif bulanan dan
Blackberry untuk Facebook memiliki 3,25 juta pengguna aktif bulanan.
Pada
tahun 2006, Zuckerberg mencengangkan dunia karena menampik tawaran
Yahoo untuk membeli Facebook seharga 1 miliar dollar AS (atau sekitar Rp
12 triliun). Setahun kemudian, Microsoft membeli 1,6 persen saham
Facebook seharga 240 juta dollar AS. Kini nilai ekonomi Facebook
ditaksir sebesar 15 miliar dollar AS.
Zuckerberg yang lahir dari keluarga dokter yang kaya memiliki 20 persen saham di Facebook senilai 3 miliar dollar AS. Majalah Forbes mendeklarasikan Zuckerberg sebagai miliuner “self made” termuda di planet ini.
Namun,
jangan tanyakan perihal kehidupan pribadinya, tidak banyak yang
diketahui. Maklum, ketika di SMA pun dia sudah berkutat dengan urusan
komputer. Ketika itu dia ingin membantu jaringan yang dimiliki ayahnya
untuk dipertemukan lewat dunia maya.
Kebiasaan ini terus melekat dan dia lupa belajar. Karena urusan komputer dan teknologi informasi inilah dia drop-out dari Harvard.
Entah
iseng atau tidak, Facebook kini kebanjiran uang. “Mengherankan juga,
begitu banyak tawaran datang,” kata Zuckerberg kepada Techcrunch pada 7
Desember 2008.
Tidak banyak
kalimat lain dari Zuckerberg selain ambisinya terus membuat Facebook
senyaman mungkin untuk jadi alat penyatu warga dunia. “Bukankah kami
memiliki situs, yang membuat Anda merasa lebih enak menggunakannya?”
ujar Zuckerberg.
Sumber : Kompas.com
Biografi Bob Sadino - Pengusaha Sukses dari Indonesia

Bob Sadino
(Lampung, 9 Maret 1933), atau akrab dipanggil om Bob, adalah seorang
pengusaha asal Indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan.
Ia adalah pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick.
Dalam banyak kesempatan, ia sering terlihat menggunakan kemeja lengan
pendek dan celana pendek yang menjadi ciri khasnya. Bob Sadino lahir
dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari
lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu
berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena
saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan.
Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.
Pada tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.
Pekerjaan pertama yang dilakoninya setelah keluar dari perusahaan adalah menyewakan mobil Mercedes yang ia miliki, ia sendiri yang menjadi sopirnya. Namun sayang, suatu ketika ia mendapatkan kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak parah. Karena tak punya uang untuk memperbaikinya, Bob beralih pekerjaan menjadi tukang batu. Gajinya ketika itu hanya Rp.100. Ia pun sempat mengalami depresi akibat tekanan hidup yang dialaminya.
Suatu hari, temannya menyarankan Bob memelihara ayam untuk melawan depresi yang dialaminya. Bob tertarik. Ketika beternak ayam itulah muncul inspirasi berwirausaha. Bob memperhatikan kehidupan ayam-ayam ternaknya. Ia mendapat ilham, ayam saja bisa berjuang untuk hidup, tentu manusia pun juga bisa.

Tidak jarang pasangan tersebut dimaki pelanggan, babu orang asing sekalipun. Namun mereka mengaca pada diri sendiri, memperbaiki pelayanan. Perubahan drastis pun terjadi pada diri Bob, dari pribadi feodal menjadi pelayan. Setelah itu, lama kelamaan Bob yang berambut perak, menjadi pemilik tunggal super market (pasar swalayan) Kem Chicks. Ia selalu tampil sederhana dengan kemeja lengan pendek dan celana pendek.
Bisnis pasar swalayan Bob berkembang pesat, merambah ke agribisnis, khususnya holtikutura, mengelola kebun-kebun sayur mayur untuk konsumsi orang asing di Indonesia. Karena itu ia juga menjalin kerjasama dengan para petani di beberapa daerah.
Bob percaya bahwa setiap langkah sukses selalu diawali kegagalan demi kegagalan. Perjalanan wirausaha tidak semulus yang dikira. Ia dan istrinya sering jungkir balik. Baginya uang bukan yang nomor satu. Yang penting kemauan, komitmen, berani mencari dan menangkap peluang.
Di saat melakukan sesuatu pikiran seseorang berkembang, rencana tidak harus selalu baku dan kaku, yang ada pada diri seseorang adalah pengembangan dari apa yang telah ia lakukan. Kelemahan banyak orang, terlalu banyak mikir untuk membuat rencana sehingga ia tidak segera melangkah. “Yang paling penting tindakan,” kata Bob.

Menurut Bob, banyak orang yang memulai dari ilmu, berpikir dan bertindak serba canggih, arogan, karena merasa memiliki ilmu yang melebihi orang lain.
Sedangkan Bob selalu luwes terhadap pelanggan, mau mendengarkan saran dan keluhan pelanggan. Dengan sikap seperti itu Bob meraih simpati pelanggan dan mampu menciptakan pasar. Menurut Bob, kepuasan pelanggan akan menciptakan kepuasan diri sendiri. Karena itu ia selalu berusaha melayani pelanggan sebaik-baiknya.
Bob menempatkan perusahaannya seperti sebuah keluarga. Semua anggota keluarga Kem Chicks harus saling menghargai, tidak ada yang utama, semuanya punya fungsi dan kekuatan.
Anak Guru
Kembali ke tanah air tahun 1967, setelah bertahun-tahun di Eropa dengan pekerjaan terakhir sebagai karyawan Djakarta Lloyd di Amsterdam dan Hamburg, Bob, anak bungsu dari lima bersaudara, hanya punya satu tekad, bekerja mandiri. Ayahnya, Sadino, pria Solo yang jadi guru kepala di SMP dan SMA Tanjungkarang, meninggal dunia ketika Bob berusia 19.
Modal yang ia bawa dari Eropa, dua sedan Mercedes buatan tahun 1960-an. Satu ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan. Ketika itu, kawasan Kemang sepi, masih terhampar sawah dan kebun. Sedangkan mobil satunya lagi ditaksikan, Bob sendiri sopirnya.
Suatu kali, mobil itu disewakan. Ternyata, bukan uang yang kembali, tetapi berita kecelakaan yang menghancurkan mobilnya. ”Hati saya ikut hancur,” kata Bob. Kehilangan sumber penghasilan, Bob lantas bekerja jadi kuli bangunan. Padahal, kalau ia mau, istrinya, Soelami Soejoed, yang berpengalaman sebagai sekretaris di luar negeri, bisa menyelamatkan keadaan. Tetapi, Bob bersikeras, ”Sayalah kepala keluarga. Saya yang harus mencari nafkah.”
Untuk menenangkan pikiran, Bob menerima pemberian 50 ekor ayam ras dari kenalannya, Sri Mulyono Herlambang. Dari sini Bob menanjak: Ia berhasil menjadi pemilik tunggal Kem Chicks dan pengusaha perladangan sayur sistem hidroponik. Lalu ada Kem Food, pabrik pengolahan daging di Pulogadung, dan sebuah ”warung” shaslik di Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta. Catatan awal 1985 menunjukkan, rata-rata per bulan perusahaan Bob menjual 40 sampai 50 ton daging segar, 60 sampai 70 ton daging olahan, dan 100 ton sayuran segar.
”Saya hidup dari fantasi,” kata Bob menggambarkan keberhasilan usahanya. Ayah dua anak ini lalu memberi contoh satu hasil fantasinya, bisa menjual kangkung Rp 1.000 per kilogram. ”Di mana pun tidak ada orang jual kangkung dengan harga segitu,” kata Bob.
Om Bob, panggilan akrab bagi anak buahnya, tidak mau bergerak di luar bisnis makanan. Baginya, bidang yang ditekuninya sekarang tidak ada habis-habisnya. Karena itu ia tak ingin berkhayal yang macam-macam.
Haji yang berpenampilan nyentrik ini, penggemar berat musik klasik dan jazz. Saat-saat yang paling indah baginya, ketika shalat bersama istri dan dua anaknya.
Profil dan Biodata Bob Sadino
Nama :
Bob Sadino
Lahir :
Tanjungkarang, Lampung, 9 Maret 1933
Agama :
Islam
Pendidikan :
-SD, Yogyakarta (1947)
-SMP, Jakarta (1950)
-SMA, Jakarta (1953)
Karir :
-Karyawan Unilever (1954-1955)
-Karyawan Djakarta Lloyd, Amsterdam dan Hamburg (1950-1967)
-Pemilik Tunggal Kem Chicks (supermarket) (1969-sekarang)
-Dirut PT Boga Catur Rata
-PT Kem Foods (pabrik sosis dan ham)
-PT Kem Farms (kebun sayur)
Alamat Rumah:
Jalan Al Ibadah II/12, Kemang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp: 793981
Alamat Kantor :
Kem Chicks Jalan Bangka Raya 86, Jakarta Selatan Telp: 793618
Halo teman-teman, nama saya Ibu Aalisha Andreas. tolong saya punya kabar baik untuk berbagi dengan Anda semua. Saya tidak bisa menjelaskan betapa bahagianya aku sekarang. Akhirnya, saya hanya mendapat pinjaman dari KEPERCAYAAN DANA KEUANGAN JASA ketika teman saya mengarahkan saya kepada mereka. Saya telah mencari pemberi pinjaman pribadi online asli selama bertahun-tahun di mana saya bisa meminjam uang untuk memulai bisnis saya, tapi semua usaha saya untuk mendapatkan pinjaman asli perusahaan gagal. Semua yang saya datang dalam kontak dengan semua penipuan. Jujur, pada awalnya, saya pikir KEPERCAYAAN DANA KEUANGAN SERVICE adalah salah satu penipuan sampai mereka membawa sukacita bagi hidup saya hanya beberapa hari kembali. Anda dapat mencoba dan melihat sendiri, setelah memenuhi semua persyaratan yang diperlukan, saya terkejut bahwa mereka benar-benar ditransfer pinjaman saya ke rekening bank saya. Saya sangat senang sekarang karena Tuhan telah menggunakan organisasi ini untuk memberkati saya tahun ini. Dear teman jika Anda ingin tahun ini menjadi tahun kebebasan finansial Anda dan bahagia seperti saya, cepat dan menghubungi mereka sekarang. Email mereka melalui TRUSTFUNDFINANCIALS@GMAIL.COM. juga dapat menghubungi saya melalui email: aalishaandreas@gmail.com. berharap informasi penting ini akan mengubah hidup Anda tahun ini. Saya berharap Anda semua yang terbaik.
BalasHapus